Sabtu, 01 Desember 2012

Lost in Singapore : When Electrician Go With City Planner (PART5)

Lanjuuutt... Ke arah Sentosa Island .. Naek MRT ke Dhoby Ghout , trus nyambung ke Harbour Front. Turun disana abis itu menurut info kita harus naek Sentosa Express dgn biaya 3 SGD, nyari2 jalurnya dimana gag ketemu, kita keluar terminal MRT eh malah nemu Sentosa Board , yaitu semacam jembatan yang menghubungkan ke Sentosa Island, dan gratis hehehe... Panjangnya sekitar 500m-1km kira2.View nya lumayan bagus utk diambil. Diujung jalan ada loket masuk, yang biayanya 1 SGD yang bisa langsung dipotongkan dari kartu MRT kita *ezlink jadi ga usah keluar uang lg. Sistem disini mirip dikit sama di DUFAN ada yg terusan jadi bisa semua wahana dimasukkin ada pula yang beli terpisah. Kalo kami sih milih yg masuk dl aja, soale wahananya mahal2 disini *sik penting poto2 :-)) . Wahananya disini macem2, dari Universal Studio, Tiger Tower, Merlion, taman kupu2 atau serangga agak lupa, pantai juga ada, sampai casino pun ada ,, lengkap lah.. Puas muter-muter 7 keliling, lalu kami pulang, kami memutuskan pulang bukan jalan kaki, tapi naek Sentosa Ekspress, awalnya tahunya bayar, eh ternyata kalo baleknya itu naek SE itu gratis .. Akakaka.. Jadi kalo ad yg mau ke Sentosa kalo mau ngirit brangkatnya via Sentosa Broadway pulangnya SE, cm 1 SGD bayarnya XD. Pulang ke penginapan sampe disana sekitar jam 11an waktu WIB *jamku ga tak rubah ke wktu SG, ayo sekitar jam 12an waktu SG. Paginya kami checkout lgsg menuju Harbour Front, Sempat bingung jg kami disini cara naeknya, soalnya terminalnya banyak banget dan ternyata tiket terusan yg dpt waktu di Batam itu harus di registrasi ulang lagi, dan harus bayar lagi *kutukupretdalamhati :-)). Brangkat sekitar jam 10an, Sampe Harbour Bay Batam jg jam segitu. Menuju ke Airport ternyata semua tiket abis ,dan mau nsek kapal eh ternyata kapal ke Riau itu cuma ada sehari sekali dan itu pagi hari , Walhasil kita gag bisa pulang deh hari ini*buru2 saya hub.mentor saya, alhamdulillah beliau bisa mengerti*maturnuwun mas Doddy*mungkin gara2 podo2 wkng jogja kali yak , XD,Teman seperjalanan saya, Mas Heri, mau ngejar harus pulang hari itu, jadi dia "stay tune" di bandara sampe maghrib , buat nalangin siapa tahu ada tiket dibatalin *menunggu sesuatu yang tak pasti itu menyakitkan yo mas? :-)). Saya cuss duluan cari penginapan di sekitar Nagoya Hill, salah satu pusat perbelanjaan di Batam, sambil istirahat , saya menyempatkan jalan2 di mall Nagoya Hill, hmm barang2nya lumayan lengkap dsri A to Z ada semua , terlebih barang2 KW disini jamak adanya, saya sempat melirik2 toko mainan*loh malah mainan :-)) banyak action figure yg bagus2, tapi cm sebatas lihat saja gag beli *hanya mampu memandangi tak untuk dimiliki*opo meneh iki :-)). Capek jalan2, pulang deh akhirnya. Sampe di penginapan, ada hal konyol disini, pas mau masuk kamar, saya kaget, buka kunci, lha kok kamarnya penuh sama asap, uap panas tepatnya, secara reflek saya lgsg menutup pintu kembali. Pikiran saya langsung mengarah kalo ada yg sedang mandi , waktu buka memang ada suara gemericik airr ! TAPI SIAPA ?wong teman saya jg msh dibandara ? Campur aduk jg pikiranku waktu itu, antara ada yg gaib2 atau malah ada yg gag bener*donk to maksudku? Soalnya emang ini hotelnya murah, jadi suasananya emang agak "singup" alias horror, dan tau lah Batam , dunia malamnya bagaimana.. Brrr.. Aku lgsg kontak penjaga, dan dia membuka lg kamar saya, ehhh ternyata .. Asal muasal semua itu , karena akj lupa matikan kran air panas !!! Wkwkw.. Konyol pasti.. Teman saya akhirnya menyerah gag dpt tiket hari itu, dan menyusul ke hotel. Malemnya saya sempatkan jalan2 lagi *memaksimalkan liburan ceritane,ra gelem rugi :-)) Coba maen ke Lucky Plaza Batam, itu sentranya gadget di Batam, barangnya beragam, tp sebagian besar di kuasai gadget ber OS android,. Harganya pun beragam, bahkan nggak cuma miring harganya ,ndlosor :-)) tp kebanyakan yg harganya ndlosor dr harga normal itu barang BM , no garansi jadi harus pinter2 milih barang :-). Puass muter2, dan mengoleksi kartu nama haha.. Balek ke penginapan, paginya kami langsung cuss ke pelabuhan Sekupang *salah1pelabuhan yg mengurusi pelayaran domestik. Saya ikut kapal Dumai Ekspress tujuan Pekanbarun, dimana kapal akan bergerak menuju Buton trus perjalanan dilanjutkan dengan jalan darat dari Buton ke Pekanbaru. Sementara Mas Heri naek kapal ke arah Dumai jadi kami berpisah disini. Ini pengalaman pertama saya naek kapal lhoo.. Haha.. Dan kapalnya beda dengan feri yg dipake waktu nyebrang SG, lebih besar dan lumayan nyaman kabinnya yang sudah dilengakapi dgn AC. Selama perjalanan mata saya tertuju ke arah jendela*saya dapet kabin bawah. Mengamati banyak hutan bakau, nelayan tradisional, dan kapal kapal besar pengangkut barang dan minyak. Satu lagi ternyata di perairan ini banyak tambang offshore baik skala kecil maupun besar. Sebelum sampai Buton beberapa kali kapal berhenti dan singgah di pelabuhan2 kecil semacam teluk kuantan, tanjung pandan dll *kalo gag salah namanya. Sampai Buton, ternyataneh ternyatanini juga pelabuhan kecil, bahkannkalo dibandingkan dengan terminal di jogja , pelabuhan button gag ada apa2nya terlihat tak lebih seperti terminal lama yang tidak terurus*ngeneslah nek menurutku.Perjalanan dilanjutkan , eh ternyata lagi2 kendaraan yg dipakai kalo boleh saya sebut sangat mirip dengan angkot di jogja*yang kecil bukan yang bus, wis empet2an, panas, sirkulasi udara jg parah, jadilah kayak gereh dipepe :-)). Perjalanan yg cukup melelahkan tak kurang dr 6 jam saya dipanggang dalam mobil, akhirnya sampai jg di Rumbai Pekanbaru, sambil menunggu jemputan teman, saya duduk di salah satu warung Simpang Bingung Rumbai, bercengkrama dengan ibu2 penjual yang sarat dengan pengalaman hidup. 

 Dirampungkan , Rumbai, Pekanbaru 23:33 28 Nov 2012 

Tak lupa ucapan terimakasih kepada Rais yang telah ngirimin passportku sama Zani ke Pekanbaru Muzani my former partner yang gag jadi berangkat (goro2 mentore) :p Mas Heri, partner mbolang kali ini ... cah PWK ki ruwet jg yo jebule :)) dan, Mbak Ria, Gilang, dan Ayu yang telah memberikan inpoh2 seputar SG.. tanpa kalian aku bagai butiran debuuuu... #ehh salah.. tanpa kalian perjalanan ini tak akan terlaksana :p
Serta pihak2 laen yg tak bisa disebut satu satu. 

Mau lihat poto2nya mari disini :) Link Photos


diposting oleh Arief Ha Pe @ 00.20   0 Komentar

Lost in Singapore : When Electrician Go With City Planner (PART4)

Hari berikutnya, kami memutuskan utk mencari penginapan lain yang lebih murah, kami dapet di sekitar arab street, dengan rate 50 dollar per malam ber dua, sudah dapet sarapan pagi, walau kamar mandinya luar. Singkat cerita kami pindah lalu cuss., ke target kami selanjutnyayaitu Raffless Place . "Oya sebelum melanjutkan cerita perjalanan, ijinkan saya utk bercerita tentang tipikal masjid di SG, dimana masjid disini bukanlah selalu bebentuk masjid, yang memiliki kubah alih2 menara yg menjulang tinggi, dari 3 masjid yang saya temui disini , satu saja yg berkubah yang berbentuk "masjid" yaitu masjid di dekat Mustafa Centre , Little India, dan dua yang lain berbentuk toko, yang menyatu dengan bangunan dan mall lain, yaitu di Orchad Road*lupa namanya, dan yang satu berbentuk lorong bawah tanah semacam "sewer" yg letaknya dekat sama Merlion dan Asian Civilization Museum *Muhammad Ali Mosque kalo gag salah namanya. Soo jangan pernah jadikan kubah sebagai pathokan utk mencari masjid di SG, .. Oye kelupaan jangan dibandingkan dengan di Indonesia ya, jangan harap kamu menemukan mushola di mall mall SG , tidak ada sama sekali!, jadi perisapkan dlu planning ibadahmu, mau dimana" Kembali ke Raffles Place, adalah semacam downtownnya SG ,dekat dengan City Hall , didominasi dengan gedjng pencakar langit yang di mix denga Mall dan bangunan2 tempoe doeloe, sehingga mnarik utk di jelajahi,, "tipikal bangunan tempoe doeloe di SG agk sedikit berbeda dgn di Indonesia, dimana bangunannya cenderung lebih pendek2, karo analisis say sih, karena dlu SG diduduki Inggris, sedangkan kita lama dengan Belandanya yg notabene orang2nya lebih handal tentang teknik sipil dan bangunan juga secara postur lebih tinggi daripada rata2 org Inggris" Tujuan kami selanjutnya adalah Merlion Statue, menyusuri dari City Hall berjalan ke arah Marina Bay ,, sambil menikmati view yg ada, dan tentunya "photo session" :-)), banyak menemukan tempat2 bagus dalam perjalanan. *sempat nyasar juga sih , hilang arah.. Kayak lagunya Tumor eh Rumor .. :p "Aku tersesat dalam .... Aku terjatuh dan tak tahu arah jalan pulang ..."tapi alhamdulillah akhirnya setelah melihat peta bisa kembali on the track :)). Dalam perjalanan, kami beberapa menemjkan taman terbuka yg cukup nyaman utk beristirahat, teduh jg, ada beberapa ornamen statue yg menghiasi. Kami juga menemukan Musejm Indian Moeslim *nama museumnya lupa, tp bisa diliat album poto kok, saya menyempatkan utk mencoba masuk, dan dalemnya menurut saya sangat memosankan dan tidak menarik isinya , didominasi denga poto2 danbeberapa perabotan yg mencirikan komunitas mereka. Namun ada satu hal yg saya kagumi, adalah walaupun sgt sederhana dan sgt tidak menarik, museum sangat terawat sekali! Ada satu penjaga di dalamnya, saya dekati dan sedikit ngobrol, dia bertanya "where are you from?" kubalas "Im from Indonesia, and your name?" "dia membalas menyebutkan namanya, tapi saya lupa siapa namanya, hahaha *kalo gag salah muhammad apa mustafa ,, dan balik tanya "and hour name?" "my name is arief" "oh, you're moeslem right?" "yes" "assalamualaikum" "walaikumsalam" .. dan saya meninggalkan museum tsb *saat di negeri orang moeslem brotherhood-nya baru kerasa ternyata ,hahaha Kami sempat pula melihat bangunan Casino yang berbentuk kapal "Cruise" yang berasa di atas pencakar langit*bisa dilihat di album poto, Gedung Esplanade dll. Dan akhirnya sampe juga di Merlion, Sampai disana kami agak kaget juga, kok pada gag pake singlish ngomongnya, pada pake bhs.Indonesia, usut punya usut ternyata Merlion adalah tempat favorit turis asal Indonesia :-)) *mayoritas orang Indonesia cuy disini. Aktifitas wajib ain yg dilakukan disini tak lain dan tak bukan adalah photo session :-)) naa sementars yg laen poto2 dengan pose standard*poto dengan pose ganteng dan cantik.. Kami tampil beda dengan pose2 gila , anake sopo to le le :-)) *silakan lagi2 dicek di album poto. Puas di merlion kami menuju Old Parliament Building*kalo ga salah namanya , intinya itu gedung parlemen yg dlu, tembus ke museum seni, dan tembus lagi ke ACM (Asian Museum Civilization). Lanjut nyebrang jembatan*ga gau namanya tp ada potonya di depan persis ACM, kelaperan cari deh McD dan kita makan disana. Selesai makan kita cari tempat solat, dan alhamdulillah ternyata di dekat ada Masjid Muhammad Ali. Celingak celinguk cari masjidnya yg mana, mana qubahnya, ato paling nggak dimana gedungnya kok nggak nemu2, eh ternyata tu masjid di basemen, yaeyalah gag keliatan, jadi cuma ada penanda nama masjidnya yang bentuknya kayak marka jalan yg dalemnya ada lampunya. 

--nulisnya masih di Rumbai Pku 

 Mau lihat poto2nya mari disini :) Link Photos


diposting oleh Arief Ha Pe @ 00.18   0 Komentar

Lost in Singapore : When Electrician Go With City Planner (PART3)

Kami melanjutkan perjalanan menuju Mustafa Centre, sebuah pusat perbelanjaan di little india, setelah puas berkelilkng dan berfoto ria kami menuju MRT ke arah Orchad Road. Sesampai disana, seperti biasa menyusuri jalan, sambil poto2 dr ujung ke ujung, kebetulan pada waktu itu sedang persiapan perayaan natal jadi dekornya banyak nuansa pohon cemara dan sinterklas* di SG kalau bisa saya simpulkan natal bukanlah hari raya agama, namun lebih ke arah perayaan budaya.Ornamen2 khas macam sinterklas dll, dipadukan dengan ornamen2 china sehingga sangat menarik akulturasinya. " Oya ada yg perlu diperhatikan buat orang Indonesia, khususnya muslim. Toilet2 di SG menggunakan toilet kering, jadi di klosetnya tidak tersedia shower kecil yg utk membasuh, hanya ada tisu saja, sehingga sangat merepotkan bagi kita yg tidak berbiasa, begitu pula utk tempat kencing*buat laki2, tidak ada selang kecil yg biasanya mengalirkan air utk membilas yg biasa ada di Indonesia dan guyuran airnya pun otomatis pakai sensor tidak pake tombol, yg akan mengguyur kalo kita sudah pergi.*keliatan banget kalo orang sana gag pernah "cawik". Jadi kita harus cerdik utk mensiasatinya, utk buang air kecil setelah selesai coba mundur selangkah intinya kan pake sensor cahaya, biarkan sensor tsb tidak tertutupi badan kita dan airnya mengalir lalu ambil airnya dr bag.atas pangkal utk membersihkan "barang"mu, na utk kloset coba tekan tombolny lalu dg trik yg sama ambil air yg di bagian pangkal utk membasuh... " Setelah puas jalan2, kami menyempatkan beli beberapa oleh2, disini cukup mahal jd beli sedikit aja , haha.. Kebetulan ada salah satu toko yg masih bukak di Lucky Plaza,nama salah satu pertokoan di Orchad Road. Mau pulang sudah kehabisan MRT , jadi deh naek taksi, sampe little india sekitar jam 11an..Saatnya tidur :p 

 -Rumbai 20 nov'12


Mau lihat poto2nya mari disini :) Link Photos


diposting oleh Arief Ha Pe @ 00.16   0 Komentar

Lost in Singapore : When Electrician Go With City Planner (PART2)

Kami berangkat via udara, naek lion aer , dari bandara sultan kasim 2, yg baru dibangun sblm pon kmrn, tercatat di jadwal mabur jam 21.50, sudah sampe bandara jam 8an maelm, eh nyampe disana jadwalnya ditunda ampe 22.55 waksem tnan delay sejam lebih cuy! Okelah mau gimana lagi. Kami sampe batam kira2 jam 12 malam. Dari bandara naek taksi menuju hotel. Check in,kami menginap di sekitar Nagoya Hill, setelahnya kami pergi keluar buat cari makanan kecil, ada yg menarik disini, berhati-hatilah jika keluar malam dk Batam jika ada yg menanyakan "nyari kawan bang?" itu yg dimaksud adalah "jajan" , beware hha.. Paginya kami menuju Harbour Bay , pelabuhan penyeberangan khusus menuju Singapore, tidak jaug dr nagoya td, bisa naek ojek. Sampai disana kami pesan tiket dpt yg jam 12.45, dengan berat hati kami harus meninggalkan salat jumat. Sesampainya di SG kami turun di Harbour Front kami sempat bingjng ke mana arah selanjutnya, haha Ternyata kami harus melewati pengecekan imigrasi yang cukup panjang, hingga sampailah giliran kami. Petugas imigrasi meminta menunjukkan Passport dan bagian tiket yg diberikan dr pelabuhan tadi, kemudian diminta menunjukkan KTP dan SIM *kalau punya. Nah disinilah drama terjadi hahaha.. Awalnya tak tahu mengapa kemudian saya digiring ke duty officer , itu semacam ruangan dimana para imigran2 bermasalah dikumpulkan, dan saya termasuk di dalamnya, wkwkw Saya disuruh menunggu di ruangan sempit, setelah tiba giliran saya dipanggil, saya berhadapan dgn petugas yg seorang china, sambil menatap saya, dia bertanya "its your first passport" lalu saya jawab "yes, ofcourse" passport saya diberi beberapa tanda, lalu dia mempersilakan saya melanjutkan perjalanan, sebelum saya beranjak saya bertanya "whats my problem, sir ?" dan dka menjawab "your porblem is you have different name in your ID and passport, you must change soon, after you go back " Seketika saya berterikan dalam hatk "Wafffuuu,, iki petugas kelurahan karo polisi, kamprett !" saya baru ingat kalo nama passport saya ARIEF HARTAWAN PUTRO *ini yg bener, sesuai dgn akte dannsemua ijazah, tapi di KTP nama saya tertera ARIEF HARTAWAN PUTRA! dan di SIM , ARIF HARTAWAN PUTRO! "djancuk , umpat saya dlm hati". Jadi buat teman2 yg mau go aboard cek dulu passport nya dengan ID nya sudah sama ato belum ya , haha. Setelahnya saya segera permisi "Thankyou sir !" Keluar menuju ke underground terminal, tujuannya satu yaitu beli tiket MRT (Mass Rapid Transport) yaitu semacam kereta api bawah tanah.Moda transportasi di Singapore setau saya ada 4 macem yaitu MRT/SRT, bus, cable car, dan taxi. Tujuan kami selanjutnya yaitu mencari penginapan dan pilihan kami tertuju di Little India*saran beberapa teman disini banyak penginapan murah. Kami naek MRT dari Harbour Front ke Dhoby Ghaut, lalu kemudian pindah jalur menuju Little India.*kalau mau tahu rutenya coba search dk mbah gugel banyak.. Setibanya disana, wow .. serasa lagi di film-film India , hahahaa Berlatarkan masyarakat yg persis seperti di film2 tsb, Corak yg ramai , kebetulanndi samping2 jalan ada semacam pasar, yg banyak dijual barang2 kebutuhan, namunnsatu yg menyita perhatianku yaitu para penjual bunga2 yang dirangkai khas pelem2 india , :-)) oh ya ada satu lg , bau dupa yg sgt menyengat dan sajen sangat umum disini. Telisik punya telisik ternyata masyarakat disini sedang merayakan hari besar kalo ga salah namanya Dheepavaly, jadi di setiap jalan ramai dan meriah dengan lampu kelap kelip serta kuil2 ramak dengan berbagai acara. Kuil2 disini ornamen2nya sangat "eye chacthing" berukirkan gambar2 dewa2hindu yg warna warni. Kami dpt penginapan di Rodwell Street *lupa nama hotelnya, dgn rate 80 SGD permalem mahal sih, rencana cm semalam disini dan bsknya pindah lg di tempat laen, kamar ber AC double bed, kamar mandi dalam dan air panas plus satu tipi buntut, Gag ada makan pagi, gag ada air. Setelah menjamak solat, kami berkeliling little India tujuan kami adalah Mustafa Centre, sebuah pusat belanja disana, Dalam perjalanan kesana kami menemukan masjid , kalau gag salah namanya masjid Salman, kami menyempatkan utk salat maghrib kalau tidak salah sudah jam setengah 7 disana. Masuk kami bertanya apakah sudah masuk waktu maghrib, ternyata belum, disini maghrib sekitar jam 7 malam, hehe.Di sela waktu menunggu magrib, saat duduk2 di serambi ada seorang laki2 paruh baya mungkin berjambang lebat tapi masih hitam dan berpakaian gamis serta sorban khas diponegoro menghampiri ku,lalu beliau bertanya dari mana, saya jawab Indonesia, bertanya namaku, kemudian dia bercerita tentang masjid ini adalah persinggahan jamaah dsri berbagai negara, bahkan berbagai ras. Seridaknya ada 3 jenis jamaah yg dominan yaitu Melayu, India werta Arab, bahkan ada pula yg bule. Kemudian dia berpesan , kalau kita yg masih muda2 ini harus tetap semangat, dimanapun engkau berada, kita harus tetap belajar dan mengamalkan ilmu2 kita, tak harus banyak, dimana bumi eipijak, disitj langit dijunjung. Kemudian saya balik bertanya , siapa nama bapak, ternyata beliau dari Malaysia, dan namanya Azizun. *disitu saya sempat tertegun, Malaysia, ya Malaysia , ternyata tidak semua org Malay itu merendahkan orang Indonesia, masjh banyak orang yg baik disana. Salah satu "gesture" nya yg bikin saya kagum adalah , beliau bersedia jongkok merendahkan posisinya saat bercakap2 dengan saya yg duduk di semacam pinggiran pintu masuk.Ok, sepertinya dengan momen inilah saya diingatkan oleh Alloh. Dan Ukhuwah sangat terasa saatdinegeri orang. Percakapan kami berakhir saat adzan maghrib berkumandang dan setelah solat saya tak melihat beliau kembali 

-perjalanan pulang via kapal dumai express, SelatPanjang, kepulauan Meranti 191112 

 Mau lihat poto2nya mari disini :) Link Photos

diposting oleh Arief Ha Pe @ 00.06   0 Komentar

Lost in Singapore : When Electrician Go With City Planner (PART1)

Assalamualaikom..wr. wb
Ok, dimulai saja ya cerita ini berdasarkan pengalaman pertama saya berpijak ke negeri singa ini, dengan bermodalkan tekad dan nekat dan sedikit bimbingan dari para sedulur, saya memutskan untuk berangat ! Yeahh ! Bermula dari sekedar obrolan iseng dan keinginan saya utk melancong dg sahabat galau saya mas muzani, waktu itu kami berencana saat kami OJT di Riau, kami ingin nembus "bablas" ke negeri tetangga. Piliha kami jatuh ke Singapura, namun ditengah jalan ada teman kami yg bhs jawane "ngiming2i"dan berwacana utk ngajak ke Malaysia, dan sempat menjadi pertimbangan kami *karena si Muzani sempat galau menentukan pilihan*eciehh (emg kapan Zani gag galau, sampe ga inget saya:)).Ehh, sampai di wktunya, wacana itu tetaplah wacana alias OMDO alias PHP :-))*saya pribadi sih sebenarny krg tertarik drg Malaysia (karena sentimen pribadi sin,hehe.. dan beberapa cerita dr kawan kalo lrg kita Indonesia krg dihargai jk disana. Ok Malay out, nah di samping itu ad jg tawaran dr Mbak Ria,tetangga saya yg kebetulan di Tanjungpinang(TPI), (pada tau gag TPI it mana? :p), utk ke Thai, Phuket, ihwaw jg nih ,nahh saya sudah setuju, eh di tengah rencana akhirny batal, jebul mbak Ria ne meh njagong pak liburan 15-18 nov '12, *kapan mbak nyusul? #kode #eaaa. Ahirnya destinasi kami kembali ke semula yaitu si Singa td. Setelah mendapatkan kepastian kalo ada cuti bersama tsb. Kami lsg pesan tiket. Kami dpt tiket Pekanbaru - Batam sekitar 412rb, kmi memilih lwt Batam karena usut pny usut tidak ada rute PKU-SG ga ad yg konyolnya harus traksit di JKT dlu (geleng2), mau lwt darat-laut sayang waktu dan raga.OK tiket dpt deal, dpt lion 15 nov 21.50. Eh tnyta, blm sampe disitu kendalanya, si Muzani (galau lagi sama si adek)*ehh keceplosan :p, ralat yg bener Zani gag bisa ikut krn wktu libur pjg it mendadak dpt tugas (perlu diketahui OJT kami wilayahnya beda, saya di Rumbai, PKU , Zani di Bagansiapi2). Sudah dilobi2 utk mengajukan keringanan tp tidak berhasil *mungkin gr2 mentorny yg sentimen kali ya libur2 kok disuruh masuk :p (patut diketahui jg mentor Zani itu lulusan ITB, kalo sy alhamdulillah mah mentornya "tonggo dewe" jogjaahh XD) YOU KNOW WHAT I MEAN lah ya .. Hhehe. Walhasil saya harus mencari alternatif cara utk tiket ini, antara dibatalkan,, pindah tanggal, atau pindah nama. Ternyata dr ketiganya tidak bisa semua saat saya tanyakan ke agen (ato bisa dikatakan sulit, ato agennya aj yg males) *perlu diektahui jg waktu berangkat ke PKU dr Jogja kami ganti jadwal terbang itu bisa, dan cm kena cash 100rban, Wallahu'alam lah ya,hehe Nah usut punya usut, ada sobat guwah yg minat ikut, namanya Bang Heri *yg hebatnya passportnya jd cm dlm sehari,haha... jadilah guwah berangkat sama si sob ini, cah pekanbaru, PWK UGM angkatan 20XX*pokoke tuwo , meh nikah feb 2013, yo ra mas ? Haha.. Ok cerita boarding dan hari pertama dilanjut bsk ya, wis ngantuk ki, jam menunjukan pukul 01.55 waktu SG 

-01.55,Rodwell Road, Little India 

 Mau lihat poto2nya mari disini :) Link Photos

diposting oleh Arief Ha Pe @ 00.04   0 Komentar