bulan dan bintank
malam yang temaram
cenderunk kelam...
hanya sang rembulan yang tampak menyinari..
tanpa kawalan sang bintang...
tampak dari gelapnya malam
seorang anak manusia
duduk termangu di depan jendela kamarnya...
dengan tatapn kosong...
menerawang sang rembulan...
tatapan kosong disertai senyuman kecutnya
seolah-olah bertanya pada sang rembulan...
hai bulan kapan ku dapat bertemu dengan rembulan hatiku?
sejenak bulan terdiam ...dan kemudian tersenyum penuh makna..
jadilah kau seperti bintank yang setia menemani q rembulan setiap saat
walau tak terlihat keberadaanmu namun tetap setia kau mengawalku...
pada saatnya kelak kamu pasti akan menemukannya dengan sendirinya...
cenderunk kelam...
hanya sang rembulan yang tampak menyinari..
tanpa kawalan sang bintang...
tampak dari gelapnya malam
seorang anak manusia
duduk termangu di depan jendela kamarnya...
dengan tatapn kosong...
menerawang sang rembulan...
tatapan kosong disertai senyuman kecutnya
seolah-olah bertanya pada sang rembulan...
hai bulan kapan ku dapat bertemu dengan rembulan hatiku?
sejenak bulan terdiam ...dan kemudian tersenyum penuh makna..
jadilah kau seperti bintank yang setia menemani q rembulan setiap saat
walau tak terlihat keberadaanmu namun tetap setia kau mengawalku...
pada saatnya kelak kamu pasti akan menemukannya dengan sendirinya...
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda