Bidadari Bulan Oktober
Bidadari Bulan Oktober
Hari ini di bulan Oktober yang bemega
Ku terjaga di kala pagi
Ku nyalakan gelak tawa semu
Ku terlelap kembali dalam mimpi
Merindu seorang, lelah bermimpi
Teringat akau kala dulu
menunggu lama tiada arti
mata menatap sang rembulan
seolah tak percaya aku
terpana bidadari rembulan
yang cantik tak karuan
ku t’rus memandangnya
tanpa kedipan mata
tanpa sepatah pun kata
tanpa pula rasa
namun
itu hanya sekejap saja
itu hanyalah bayangan maya
yang tertinggal di hati hampa
tanpa hasrat dan daya
tergeletak lemas dalam bilik
inginku menangis
namun hati tak mengijinkan
hanya memendam rasa
tanpa berbuat apa
biarlah mimpi ini kupendam
tuk s’lama-lamanya
Hari ini di bulan Oktober yang bemega
Ku terjaga di kala pagi
Ku nyalakan gelak tawa semu
Ku terlelap kembali dalam mimpi
Merindu seorang, lelah bermimpi
Teringat akau kala dulu
menunggu lama tiada arti
mata menatap sang rembulan
seolah tak percaya aku
terpana bidadari rembulan
yang cantik tak karuan
ku t’rus memandangnya
tanpa kedipan mata
tanpa sepatah pun kata
tanpa pula rasa
namun
itu hanya sekejap saja
itu hanyalah bayangan maya
yang tertinggal di hati hampa
tanpa hasrat dan daya
tergeletak lemas dalam bilik
inginku menangis
namun hati tak mengijinkan
hanya memendam rasa
tanpa berbuat apa
biarlah mimpi ini kupendam
tuk s’lama-lamanya
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda