Minggu, 03 Februari 2008

Epilog

Epilog

bilik hati yang terketuk
oleh seorang bidadari
ku s’lalu menyempatkan
tuk melihatnya
dari celah-celah bilik kota

dia pun menyadarinya
menghampiri dengan senyuman
kudekati dia
walau aku tak tahu
apa yang ia bawakan untukku
madu atau racunkah
aku harus siap tuk menerimanya

diposting oleh Arief_Hape @ 04.59  

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda