Epilog
Epilog
bilik hati yang terketuk
oleh seorang bidadari
ku s’lalu menyempatkan
tuk melihatnya
dari celah-celah bilik kota
dia pun menyadarinya
menghampiri dengan senyuman
kudekati dia
walau aku tak tahu
apa yang ia bawakan untukku
madu atau racunkah
aku harus siap tuk menerimanya
bilik hati yang terketuk
oleh seorang bidadari
ku s’lalu menyempatkan
tuk melihatnya
dari celah-celah bilik kota
dia pun menyadarinya
menghampiri dengan senyuman
kudekati dia
walau aku tak tahu
apa yang ia bawakan untukku
madu atau racunkah
aku harus siap tuk menerimanya
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda