Sabtu, 01 Desember 2012

Lost in Singapore : When Electrician Go With City Planner (PART4)

Hari berikutnya, kami memutuskan utk mencari penginapan lain yang lebih murah, kami dapet di sekitar arab street, dengan rate 50 dollar per malam ber dua, sudah dapet sarapan pagi, walau kamar mandinya luar. Singkat cerita kami pindah lalu cuss., ke target kami selanjutnyayaitu Raffless Place . "Oya sebelum melanjutkan cerita perjalanan, ijinkan saya utk bercerita tentang tipikal masjid di SG, dimana masjid disini bukanlah selalu bebentuk masjid, yang memiliki kubah alih2 menara yg menjulang tinggi, dari 3 masjid yang saya temui disini , satu saja yg berkubah yang berbentuk "masjid" yaitu masjid di dekat Mustafa Centre , Little India, dan dua yang lain berbentuk toko, yang menyatu dengan bangunan dan mall lain, yaitu di Orchad Road*lupa namanya, dan yang satu berbentuk lorong bawah tanah semacam "sewer" yg letaknya dekat sama Merlion dan Asian Civilization Museum *Muhammad Ali Mosque kalo gag salah namanya. Soo jangan pernah jadikan kubah sebagai pathokan utk mencari masjid di SG, .. Oye kelupaan jangan dibandingkan dengan di Indonesia ya, jangan harap kamu menemukan mushola di mall mall SG , tidak ada sama sekali!, jadi perisapkan dlu planning ibadahmu, mau dimana" Kembali ke Raffles Place, adalah semacam downtownnya SG ,dekat dengan City Hall , didominasi dengan gedjng pencakar langit yang di mix denga Mall dan bangunan2 tempoe doeloe, sehingga mnarik utk di jelajahi,, "tipikal bangunan tempoe doeloe di SG agk sedikit berbeda dgn di Indonesia, dimana bangunannya cenderung lebih pendek2, karo analisis say sih, karena dlu SG diduduki Inggris, sedangkan kita lama dengan Belandanya yg notabene orang2nya lebih handal tentang teknik sipil dan bangunan juga secara postur lebih tinggi daripada rata2 org Inggris" Tujuan kami selanjutnya adalah Merlion Statue, menyusuri dari City Hall berjalan ke arah Marina Bay ,, sambil menikmati view yg ada, dan tentunya "photo session" :-)), banyak menemukan tempat2 bagus dalam perjalanan. *sempat nyasar juga sih , hilang arah.. Kayak lagunya Tumor eh Rumor .. :p "Aku tersesat dalam .... Aku terjatuh dan tak tahu arah jalan pulang ..."tapi alhamdulillah akhirnya setelah melihat peta bisa kembali on the track :)). Dalam perjalanan, kami beberapa menemjkan taman terbuka yg cukup nyaman utk beristirahat, teduh jg, ada beberapa ornamen statue yg menghiasi. Kami juga menemukan Musejm Indian Moeslim *nama museumnya lupa, tp bisa diliat album poto kok, saya menyempatkan utk mencoba masuk, dan dalemnya menurut saya sangat memosankan dan tidak menarik isinya , didominasi denga poto2 danbeberapa perabotan yg mencirikan komunitas mereka. Namun ada satu hal yg saya kagumi, adalah walaupun sgt sederhana dan sgt tidak menarik, museum sangat terawat sekali! Ada satu penjaga di dalamnya, saya dekati dan sedikit ngobrol, dia bertanya "where are you from?" kubalas "Im from Indonesia, and your name?" "dia membalas menyebutkan namanya, tapi saya lupa siapa namanya, hahaha *kalo gag salah muhammad apa mustafa ,, dan balik tanya "and hour name?" "my name is arief" "oh, you're moeslem right?" "yes" "assalamualaikum" "walaikumsalam" .. dan saya meninggalkan museum tsb *saat di negeri orang moeslem brotherhood-nya baru kerasa ternyata ,hahaha Kami sempat pula melihat bangunan Casino yang berbentuk kapal "Cruise" yang berasa di atas pencakar langit*bisa dilihat di album poto, Gedung Esplanade dll. Dan akhirnya sampe juga di Merlion, Sampai disana kami agak kaget juga, kok pada gag pake singlish ngomongnya, pada pake bhs.Indonesia, usut punya usut ternyata Merlion adalah tempat favorit turis asal Indonesia :-)) *mayoritas orang Indonesia cuy disini. Aktifitas wajib ain yg dilakukan disini tak lain dan tak bukan adalah photo session :-)) naa sementars yg laen poto2 dengan pose standard*poto dengan pose ganteng dan cantik.. Kami tampil beda dengan pose2 gila , anake sopo to le le :-)) *silakan lagi2 dicek di album poto. Puas di merlion kami menuju Old Parliament Building*kalo ga salah namanya , intinya itu gedung parlemen yg dlu, tembus ke museum seni, dan tembus lagi ke ACM (Asian Museum Civilization). Lanjut nyebrang jembatan*ga gau namanya tp ada potonya di depan persis ACM, kelaperan cari deh McD dan kita makan disana. Selesai makan kita cari tempat solat, dan alhamdulillah ternyata di dekat ada Masjid Muhammad Ali. Celingak celinguk cari masjidnya yg mana, mana qubahnya, ato paling nggak dimana gedungnya kok nggak nemu2, eh ternyata tu masjid di basemen, yaeyalah gag keliatan, jadi cuma ada penanda nama masjidnya yang bentuknya kayak marka jalan yg dalemnya ada lampunya. 

--nulisnya masih di Rumbai Pku 

 Mau lihat poto2nya mari disini :) Link Photos


diposting oleh Arief Ha Pe @ 00.18  

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda